Twilight
September 4, 2008
Twilight
Oleh Stephanie Meyer
Dialih bahasakan oleh Lily Devita Sari
Diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008
Sebanyak 520 halaman, 20 cm
Salah satu dari sekian banyak buku yang pernah kubaca yang mana saat membacanya susah untuk berhenti.
Menceritakan tentang seorang cewek -Isabella Swan (Bella)- berumur 17 tahun yang berasal dari keluarga dengan orang tua yang berpisah. Seorang cewek yang tidak percaya diri, tidak pernah punya pacar, merasa diri tidak cantik, dan bermasalah dengan keseimbangan.
Semua tadinya seakan bertambah buruk saat dia memutuskan pindah dari Phoenix (rumah ibunya) ke Forks (rumah ayahnya), pindah dari daerah yang penuh dengan cahaya matahari ke daerah yang hampir tidak terlihat cahaya matahari sama sekali, selalu mendung, atau berkabut, atau hujan, atau bersalju. Namun saat dia memasuki sekolah pertama di sana, dia menjadi pusat perhatian semua orang terutama para cowok.
Semua tidak menarik perhatiannya, sampai pada keluarga Cullen, yang terdiri dari dr. Carlisle Cullen, Esme, Emmet, Rosalie, Jasper, Alice dan Edward Cullen. Sebuah keluarga yang semua berwajah tampan dan cantik namun terlihat pucat dan seakan menunjukkan kekejaman.
Saat memasuki sebuah kelas Biologi yang membuatnya harus satu meja dengan Edward Cullen –bagian dari keluarga Cullen yang paling cakep-, membuatnya tidak karuan. Edward bersikap seakan-akan sangat membencinya, padahal mereka belum saling kenal. Ini sangat membuat sakit hati Bella. Beberapa hari berikutnya Edward tidak masuk sekolah. Dan saat dia terlihat disekolah kembali, sikapnya terhadap Bella berubah 180 derajat. Dia menjadi sangat baik.
Tentu saja ini mengherankan tapi juga sangat menyenangkan hati Bella. Bagaimana tidak??? Dia akhirnya berteman dengan orang yang sangat cakep…..
Akhirnya dia jatuh cinta, untuk yang pertama kalinya.
Namun ternyata, seiring waktu dia mengetahui kalau Edward adalah seorang Vampir. Apakah dia terkejut saat mengetahui ini??? TIDAK!! Itulah yang mengherankan Edward. ** kalau aku sih langsung kabur mungkin setelah tau kalo pacarku vampir** Sikap Bella sangat biasa, bisa menerima keadaan Edward, padahal saat mereka sedang berduaan, nyawa Bella bisa saja menjadi taruhan.
Cinta nya membuatnya yakin kalau Edward tidak akan mengisap darahnya. Cintanya juga yang bisa membuatnya menaruh kepercayaan setingggi-tingginya terhadap kekasihnya.
Cinta Bella tidak bertepuk sebelah tangan karena Edward juga mencintainya. Edward, seorang-tepatnya 1 dari 7 orang yang diadopsi oleh Cullen-vampir yang tidak menghisap darah manusia (hanya darah binatang), vampir yang memiliki kemampuan untuk mendengarkan pikiran manusia –kecuali Bella-, mempunyai kecepatan lari yang luar biasa….. Jatuh cinta pada seorang manusia, sangat mencintainya…. ingin melindunginya…
Apalagi saat sekelompok vampir pemburu yang sangat bernapsu untuk mengisap darah Bella, terlihat betapa Edward berusaha untuk melindunginya. Susah untuk diceritakan bagaimana cara Edward dan keluarganya menyelamatkan Bella,, sebaiknya dibaca sendiri saja yah…..
Inilah kisah tentang cinta terlarang seorang VAMPIR dengan MANUSIA.
Cinta yang membuat buta manusia akan kenyataan yang seharusnya.
Dan cinta yang membuat manusia itu -mungkin-mau menyerahkan darahnya dengan sukarela untuk seorang vampir.
Jadi apa hubungannya kisah cinta vampir dan manusia ini dengan judul “Twilight”??? Yahh.. karena, saat twilight itulah saat dimulainya hari dari para vampir… saat dimana mereka bisa keluar rumah tanpa takut terkena matahari…. Saat kehidupan mereka dimulai….
Kisah dibuku ini membuat yang membacanya tidak akan berhenti saat memulai sampai mengakhirinya.
Review lain tentang Twilight bisa diliat di sini
NB. Jangan tanya harga buku ini padaku,, karena aku bisa baca buku ini juga minjem ama seorang teman
Oleh Stephanie MeyerDialih bahasakan oleh Lily Devita Sari
Diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008
Sebanyak 520 halaman, 20 cm
Salah satu dari sekian banyak buku yang pernah kubaca yang mana saat membacanya susah untuk berhenti.
Menceritakan tentang seorang cewek -Isabella Swan (Bella)- berumur 17 tahun yang berasal dari keluarga dengan orang tua yang berpisah. Seorang cewek yang tidak percaya diri, tidak pernah punya pacar, merasa diri tidak cantik, dan bermasalah dengan keseimbangan.
Semua tadinya seakan bertambah buruk saat dia memutuskan pindah dari Phoenix (rumah ibunya) ke Forks (rumah ayahnya), pindah dari daerah yang penuh dengan cahaya matahari ke daerah yang hampir tidak terlihat cahaya matahari sama sekali, selalu mendung, atau berkabut, atau hujan, atau bersalju. Namun saat dia memasuki sekolah pertama di sana, dia menjadi pusat perhatian semua orang terutama para cowok.
Semua tidak menarik perhatiannya, sampai pada keluarga Cullen, yang terdiri dari dr. Carlisle Cullen, Esme, Emmet, Rosalie, Jasper, Alice dan Edward Cullen. Sebuah keluarga yang semua berwajah tampan dan cantik namun terlihat pucat dan seakan menunjukkan kekejaman.
Saat memasuki sebuah kelas Biologi yang membuatnya harus satu meja dengan Edward Cullen –bagian dari keluarga Cullen yang paling cakep-, membuatnya tidak karuan. Edward bersikap seakan-akan sangat membencinya, padahal mereka belum saling kenal. Ini sangat membuat sakit hati Bella. Beberapa hari berikutnya Edward tidak masuk sekolah. Dan saat dia terlihat disekolah kembali, sikapnya terhadap Bella berubah 180 derajat. Dia menjadi sangat baik.
Tentu saja ini mengherankan tapi juga sangat menyenangkan hati Bella. Bagaimana tidak??? Dia akhirnya berteman dengan orang yang sangat cakep…..
Namun ternyata, seiring waktu dia mengetahui kalau Edward adalah seorang Vampir. Apakah dia terkejut saat mengetahui ini??? TIDAK!! Itulah yang mengherankan Edward. ** kalau aku sih langsung kabur mungkin setelah tau kalo pacarku vampir** Sikap Bella sangat biasa, bisa menerima keadaan Edward, padahal saat mereka sedang berduaan, nyawa Bella bisa saja menjadi taruhan.
Cinta nya membuatnya yakin kalau Edward tidak akan mengisap darahnya. Cintanya juga yang bisa membuatnya menaruh kepercayaan setingggi-tingginya terhadap kekasihnya.
Cinta Bella tidak bertepuk sebelah tangan karena Edward juga mencintainya. Edward, seorang-tepatnya 1 dari 7 orang yang diadopsi oleh Cullen-vampir yang tidak menghisap darah manusia (hanya darah binatang), vampir yang memiliki kemampuan untuk mendengarkan pikiran manusia –kecuali Bella-, mempunyai kecepatan lari yang luar biasa….. Jatuh cinta pada seorang manusia, sangat mencintainya…. ingin melindunginya…
Apalagi saat sekelompok vampir pemburu yang sangat bernapsu untuk mengisap darah Bella, terlihat betapa Edward berusaha untuk melindunginya. Susah untuk diceritakan bagaimana cara Edward dan keluarganya menyelamatkan Bella,, sebaiknya dibaca sendiri saja yah…..
Inilah kisah tentang cinta terlarang seorang VAMPIR dengan MANUSIA.
Cinta yang membuat buta manusia akan kenyataan yang seharusnya.
Dan cinta yang membuat manusia itu -mungkin-mau menyerahkan darahnya dengan sukarela untuk seorang vampir.
Jadi apa hubungannya kisah cinta vampir dan manusia ini dengan judul “Twilight”??? Yahh.. karena, saat twilight itulah saat dimulainya hari dari para vampir… saat dimana mereka bisa keluar rumah tanpa takut terkena matahari…. Saat kehidupan mereka dimulai….
Kisah dibuku ini membuat yang membacanya tidak akan berhenti saat memulai sampai mengakhirinya.
Review lain tentang Twilight bisa diliat di sini
NB. Jangan tanya harga buku ini padaku,, karena aku bisa baca buku ini juga minjem ama seorang teman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar